Terapkan Storytelling pada Isi Konten
Menerapkan storytelling dalam isi konten adalah teknik ampuh untuk membangun koneksi emosional dengan audiens.
Sebuah cerita yang menarik dapat membantu informasi disampaikan dengan lebih hidup, sehingga membuat konten jadi lebih mudah diingat dan berkesan bagi audiens.
Ketimbang sekadar menyajikan fakta atau data, bawalah audiens dalam sebuah perjalanan naratif.
Misalnya, saat membahas tentang keberhasilan suatu produk atau bisnis.
Dalam hal ini, ceritakanlah tentang latar belakang penciptaannya, tantangan yang dihadapi, keunggulan produk atau bisnis, dan atau kisah sukses di baliknya.
Dengan menyelipkan unsur human interest dan drama, konten pun dapat mendorong audiens untuk terus terlibat dan berinteraksi guna meningkatkan engagement.
Buat Judul Konten Menarik & Sensasional
Salah satu cara membuat konten yang menarik perhatian dan berpotensi viral adalah dengan membuat judul atau headline yang memikat.
Judul merupakan pintu masuk pertama yang seringkali menjadi penentu apakah seseorang akan melanjutkan membaca atau tidak.
Sebuah judul yang kreatif, provokatif, atau yang menjanjikan solusi bisa menjadi magnet bagi audiens.
Dengan begitu, Anda dapat menyispkan emosi dan keingintahuan yang memicu audiens untuk mengklik dan berinteraksi lebih lanjut dengan konten Anda.
Contohnya mungkin bisa Anda lihat pada konten Youtube milik Deddy Corbuzier.
Pada Judul konten, Om Deddy selalu menampilkan headline yang sensasional untuk menarik perhatian audiensnya.
Dan hasilnya, tentu Anda sudah tahu bagaimana konten milik Om Deddy yang selalu viral di kanal YouTube.
Cara Membuat Konten yang Menarik untuk Promosi Bisnis
Dalam membuat konten, khususnya jenis content marketing, banyak sekali aspek yang mesti Anda pertimbangkan.
Dari mulai tema, kategori audiens, jenis konten, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, eksekusi dalam proses pembuatannya pun harus dirancang dengan konsep yang menarik.
Sebagai gambaran referensi, berikut adalah 10 cara untuk membuat konten yang menarik dari berbagai aspek dan tema-tema tertentu.
Pilih Media Promosi yang Tepat
Pilih media promosi yang tepat untuk target pasar yang sudah kamu tentukan. Misalnya, jika target pasar bisnismu cenderung menggunakan media sosial, akan lebih baik bila promosi dilakukan secara gencar di media sosial.
Gunakan media sosial untuk memajang contoh promosi yang sudah kamu buat. Buat akun bisnis di platform media sosial terkait, posting konten yang relevan dan menarik tentang produk tersebut, dan gunakan fitur iklan di platform dengan maksimal.
Melakukan Riset Harga
Selain riset pasar terhadap audiens, Anda juga perlu melakukan riset harga terkait promosi yang akan dilakukan. Anda dapat mencari produk sejenis dari berbagai merek beserta harga promosi yang pernah ditawarkan.
Penetapan harga berdasarkan riset dapat membantu Anda menentukan harga yang sesuai dengan produk. Setelah itu, Anda dapat langsung melakukan riset dengan metode yang telah ditentukan.
Pastikan untuk mengumpulkan data dari sampel yang representatif agar hasil riset Anda dapat diandalkan. Setelah pengumpulan data, Anda dapat menganalisis data dan menarik kesimpulan.
Gelar Diskon Besar-besaran
Lakukan promosi produk dengan memberikan diskon besar-besaran, misalnya 50% atau 70%. Diskon besar-besaran ini dapat menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka lebih tertarik untuk membeli produk.
Berikan free gift atau hadiah gratis seperti produk tambahan atau hadiah menarik lainnya untuk setiap pembelian produk. Contoh promosi produk yang menarik ini dapat membuat pelanggan merasa senang dan merasa mendapatkan nilai tambah dari pembelian produk tersebut.
Ciptakan Konten yang Memberi Solusi
Untuk menciptakan konten yang memberi solusi atau jawaban, Anda harus memahami apa yang menjadi kebutuhan atau tantangan audiens Anda.
Mulailah dengan melakukan riset atau survei untuk mengetahui pertanyaan atau masalah yang sering dihadapi oleh target audiens.
Setelah mendapat informasi tersebut, buat konten yang secara spesifik menjawab atau memberikan solusi untuk isu tersebut.
Misalnya, jika audiens Anda mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi, Anda bisa membuat konten dengan judul “5 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Pribadi”.
Dengan menyajikan konten yang relevan dan bermanfaat, Anda akan dianggap sebagai sumber informasi yang kredibel dan dipercaya oleh audiens.
Sudah Paham Cara Membuat Konten yang Menarik?
Konten yang berkualitas bukan hanya sekadar menarik perhatian, tetapi juga memberikan nilai, solusi, dan menggugah emosi audiens.
Dari memahami niche, menerapkan storytelling, hingga melibatkan audiens, setiap strategi memerlukan ketelitian dan kreativitas.
Namun, bagi Anda yang mungkin kesulitan atau ingin meningkatkan kualitas konten di media sosial, jasa social media marketing di Sribu.com siap membantu.
Dengan tenaga ahli dan strategi yang tepat, optimalkan potensi konten Anda di ranah digital.
Bagi Anda yang ingin menambah wawasan mengenai bisnis dan pemasaran digital, pastikan mengikuti akun Instagram Sribu.com segera!
Tak hanya itu, subscribe juga ke blog Sribu agar selalu mendapatkan berita dan artikel terkini tentang ranah bisnis serta pemasaran digital.
Akhir kata, salam sukses!!
Saat musim liburan dan akhir tahun mendekat, rasa ingin tahu terkait cara membuat konten yang menarik menjadi semakin penting bagi content creator dan pelaku bisnis.
Momen ini merupakan waktu yang tepat untuk menarik perhatian audiens yang sedang mencari informasi, produk, atau layanan tertentu untuk merayakan hari-hari spesial.
Namun, dengan banyaknya informasi yang berseliweran, bagaimana cara Anda memastikan bahwa konten Anda menonjol dan berhasil menarik minat target audiens?
Dalam artikel ini, blog Sribu akan membahas 10 strategi efektif untuk menciptakan konten bisnis menarik dengan beragam tema, sehingga Anda siap bersaing di tengah hiruk-pikuk pasar akhir tahun.
Daripada berlama-lama, yuk simak artikel ini sampai habis!
Pahami Niche Konten
Memahami niche (tema konten) merupakan langkah awal dalam menciptakan konten yang menarik.
Pertama-tama, lakukan riset mendalam untuk mengetahui tren dan minat audiens dalam niche tersebut.
Dalam hal ini, Anda bisa menganlisis konten viral di media sosial untuk mengidentifikasi topik tertentu yang sedang hangat.
Selanjutnya, amati tren yang sedang populer dan adaptasikan ke dalam konten Anda.
Sebagai contoh, jika Anda berfokus pada tema “liburan”, Anda bisa mengidentifikasi tren seperti destinasi wisata populer, resep kue Natal, atau ide hadiah untuk Tahun Baru.
Kemudian, sesuaikan tema tersebut dengan gaya dan ide-ide yang Anda punya.
Dengan begitu, hasil konten yang Anda ciptakan pun jadi lebih menarik, relevan, dan penuh inovasi.
(Baca Juga: 35 Ide Konten Instagram Menarik Cocok untuk IG Bisnis)
Tentukan Tujuan Promosi
Sebelum memulai promosi produk, pastikan kamu sudah menentukan tujuan promosi yang jelas, misalnya untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).